Sampah menjadi barang yang keberadaannya cukup meresahkan. Apalagi untuk sampah yang masuk dalam kategori sulit diuraikan. Jika ditimbun terus menerus tentu akan mencemari lingkungan. Oleh sebab itu penting untuk ketahui cara mengelola sampah.
Pengolahan Sampah Rumah Tangga
Dalam sebuah survei, rumah tangga masuk dalam kategori penyumbang sampah terbesar di Indonesia. Baik itu organik maupun anorganik. Maka dari itu, pengetahuan tentang cara mengolah sampah perlu digalakkan.
Sebab jika dibiarkan begitu saja tanpa proses daur ulang, sampah tersebut akan mencemari lingkungan. Mulai dari kualitas tanah hingga air. Padahal jika lebih diperhatikan, setiap orang mampu untuk mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos.
Bahkan apabila didaur ulang, boleh jadi akan menjadi barang yang bernilai jual. Pengolahan sampah tidak harus menggunakan mesin berteknologi tinggi. Dengan keterampilan, barang yang dirasa tidak berguna bisa menjadi ladang penghasilan.
Cara Mengolah Sampah
Ada banyak cara mengurangi jumlah sampah di Indonesia. Peran sekecil apapun tentu akan berpengaruh untuk masa depan. Ini dia cara mengelola sampah supaya menjadi barang berguna dengan mudah:
- Mengolah Menjadi Pupuk
Cara pertama ini yang paling mudah dan sering dilakukan. Terutama untuk sampah organik yang memang bermanfaat dalam menyuburkan tanah. Jenis pupuk dari sampah organik dinamakan kompos.
Salah satu ciri khas dari pupuk kompos adalah memiliki aroma yang menyengat. Biasanya, pengolahnya akan memberikan atau menjual pupuk tersebut kepada pekebun. Namun jika ingin memanfaatkannya, Anda bisa menggunakannya untuk tambahan media tanam.
- Menerapkan Prinsip 3R
3R adalah metode daur ulang sampah yang paling populer. Terdiri tiga perlakuan yaitu Reuse (penggunaan kembali), Recycle (mendaur ulang), Reduce (mengurangi). Dalam pengamalannya, 3R juga bisa diartikan dengan memisahkan sampah menurut kategori atau jenisnya.
Proses 3R harus mulai diterapkan yang harapannya adalah mengurangi jumlah sampah, terutama anorganik. Misalnya botol plastik, kantong plastik, dan lain sebagainya. Salah satu perlakuan yang masuk dalam prinsip 3R adalah mengubah botol bekas menjadi mainan mobil-mobilan atau vas.
- Gunakan Kembali Plastik Sekali Pakai
Penggunaan kantong plastik terus bertambah dari waktu ke waktu. Pasalnya, banyak sekali wadah plastik dalam kategori sekali pakai. Secara sadar hal itu bisa menyumbang banyak sampah yang sulit diurai. Oleh karenanya gunakanlah kembali plastik tersebut.
Plastik sekali pakai bisa dimanfaatkan untuk hal lainnya. Misalnya kantong plastik belanja bisa digunakan kembali untuk menanam bunga. Bisa juga untuk kantong belanjaan. Dengan kiat ini, tentu jumlah plastik di TPA juga akan berkurang.
- Mengurangi Penggunaan Sampah
Poin yang satu ini masuk dalam prinsip 3R yaitu Reduce. Menurut survei, satu orang dalam sehari bisa menghasilkan berkilo-kilo sampah. Supaya tidak menyumbang terlalu banyak, mulailah mengurangi penggunaan barang sekali pakai.
Mulailah kebiasaan baik seperti membawa botol minum sendiri, menghabiskan makanan, membawa kantong belanja saat ke pasar, dan lain sebagainya. Dengan begitu, secara otomatis Anda iku andil dalam mengurangi sampah di Indonesia.
- Membuat Ecobrick
Mungkin masih banyak orang yang asing dengan istilah Ecobrick. Padahal kiat yang satu ini bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi limbah plastik. Teknik Ecobrick merupakan kegiatan mengisi botol plastik dengan limbah non biological untuk blok bangunan.
- Pengadaan Bank Sampah
Pengadaan bank sampah adalah proses pemisahan sampah plastik yang hendak didaur ulang. Nantinya, orang yang menyetorkan sampah akan mendapatkan uang. Jadi, keuntungan bisa didapatkan dari dua sisi, yaitu pemilik dan penyetor.
Setelah ketahui cara mengelola sampah, kini Anda bisa mulai merealisasikan kiat tersebut. Kurangi sampah untuk kehidupan masa depan yang lebih baik. Lakukan 3R yaitu Reduce, Reuse, dan recycle.