Apakah Anda baru saja berumah tangga? Pencatatan keuangan rumah tangga yang baik sangat penting untuk Anda pahami. Masalahnya, ada begitu banyak masalah rumah tangga yang muncul akibat kesalahan pengelolaan keuangan.
Tentu Anda tak mau hal tersebut terjadi kepada anda, bukan? Untuk itu, Anda harus tahu bagaimana manajemen keuangan rumah tangga yang baik? Apa saja yang perlu dilakukan dan apa saja yang perlu dihindari dari manajemen keuangan rumah tangga? Jika Anda masih bingung mengenai hal tersebut, mari simak lebih lanjut di sini.
Mengetahui Pemasukan dan Pengeluaran
Ada satu pepatah yang terdengar kuno tetapi sebetulnya sangat bermanfaat dan masih berlaku hingga saat ini dalam proses pengelolaan keuangan. Pepatah itu adalah jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang. Anda harus memahami bahwa tidak semua hal perlu dibeli dan setiap orang memiliki kemampuan keuangan yang berbeda-beda.
Ketahui kebutuhan Anda kemudian prioritaskan hal-hal yang memang Anda butuhkan. Baru kemudian, jika ada uang, Anda gunakan untuk menabung. Setelah itu, jika masih ada uang sisa lagi, Anda bisa membeli keinginan-keinginan Anda atau membeli barang yang sesuai dengan tren. Ingat, jangan mudah tergoda unggahan di Instagram atau barang yang dimiliki oleh orang lain, karena Anda lah yang tahu seperti apa kemampuan keuangan Anda dan bukan orang lain.
Hindari Utang yang Tidak Produktif
Hal yang wajib Anda ketahui dalam proses pencatatan keuangan adalah jangan sampai Anda melakukan utang yang tidak produktif. Beberapa utang yang tidak produktif antara lain utang yang dipakai untuk berlibur, untuk berfoya-foya, atau untuk membeli barang mewah yang sebetulnya tidak Anda butuhkan. Jika Anda ingin berhutang pastikan utang itu produktif. Misalnya, Anda ingin membeli rumah dengan cara mencicil, membeli mobil untuk menunjang pekerjaan, atau membeli elektronik untuk menunjang keseharian anda.
Dengan pengelolaan utang yang tepat Anda tidak akan mengeluarkan uang cicilan setiap bulan untuk hal-hal yang tidak Anda perlukan. Anda akan lebih mawas diri dan juga tidak akan panik membayar bunga utang yang tidak perlu, sehingga membuat Anda terjerat pada utang yang tidak akan ada habisnya dan tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar.
Menggunakan Sistem Pos Keuangan
Sistem pos keuangan terbukti dengan cermat dapat membuat Anda lebih teratur dalam melakukan pengelolaan finansial. Sistem ini memisahkan antara satu kebutuhan dan kebutuhan lain dalam kotak-kotak yang berbeda. Sehingga, Anda dapat menakar berapa uang yang Anda butuhkan untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Ini membuat Anda merasa enggan untuk mengeluarkan uang untuk kebutuhan kebutuhan yang tidak penting, sehingga Anda pun bisa lebih berhemat dan mengalokasikan uang untuk kebutuhan lainnya.
Nah, sudahkah Anda tahu apa itu Bank Jago? Bank Jago merupakan sebuah platform keuangan digital di mana Anda bisa menabung, mengatur keuangan, transfer antar bank, mengisi pulsa, dan juga tersambung ke akun GoJek Anda.
Bank Jago telah bekerjasama dengan GoJek sehingga Anda bisa mengisi GoPay secara otomatis tanpa harus melewati proses transfer atau virtual account. Hal ini tentu akan mempermudah transaksi Anda di GoJek dan akan mempermudah Anda untuk mengakses berbagai macam fasilitas yang ditawarkan. Selain itu, Anda juga bisa mendaftar secara online ke Bank Jago tanpa harus melakukan verifikasi secara langsung sehingga akan sangat menghemat waktu Anda. Anda juga dapat menggunakan Bank Jago dan mendapatkan keuntungan bunga 7% P.A yang termasuk besar.
Ada begitu banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menuju keuangan yang lebih sehat. Mulai sekarang juga hanya dengan menggunakan Bank Jago.