Profesi kasir identik dengan pembayaran. Memang hal ini tidak salah, tetapi pada beberapa usaha dalam skala besar, ternyata peran kasir bisa lebih luas dari sekadar menerima pembayaran dari konsumen, lho. Itulah mengapa, terkadang usaha membutuhkan software kasir untuk membantu peran kasir dalam menjalankan tugasnya. Tidak hanya penggunaan software saja, profesi kasir ternyata ada pelatihannya juga.
Namun, perlu gak sih sebenarnya kasir melakukan pelatihan terlebih dahulu sebelum menjalankan tugasnya?
Untuk menjawab hal tersebut, cari tahu dulu yuk, apa saja sih yang dipelajari oleh seorang kasir dalam pelatihannya. Berikut ini beberapa di antaranya:
Membangun Perilaku Kerja
Kasir akan menjadi pihak yang berhadapan langsung dengan konsumen, sehingga perilakunya akan menjadi salah satu faktor penentu kepuasan konsumen. Dalam pelatihan, seorang kasir akan diberikan edukasi mengenai cara berkomunikasi dengan konsumen. Baik itu untuk menerima pembayaran maupun untuk masalah lainnya.
Penanganan Terhadap Masalah
Kasir tidak hanya bertugas untuk menerima pembayaran saja, tetapi juga membantu konsumen menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pekerjaannya. Misalnya, ketika ada konsumen yang mengalami kesulitan dalam pembayaran, sudah membayar tetapi terjadi error, dan lain sebagainya. Beberapa kasir dalam usaha tertentu juga mungkin akan berhubungan dengan penerimaan barang dari supplier, dan ketika terjadi masalah terkait keuangan dalam hal transaksi barang tersebut, mungkin saja kasir yang harus membantu menyelesaikannya.
Pelatihan ini akan membantu seorang kasir agar paham bagaimana harus bertindak saat terjadi masalah. Hal ini sangat penting, karena hampir seluruh aktivitas kasir berkaitan dengan keuangan, sehingga jika tidak tertangani dengan baik bisa menimbulkan kerugian.
Penggunaan Teknologi Pendukung
Saat ini semakin banyak usaha yang memanfaatkan software atau aplikasi untuk mendukung operasionalnya. Bahkan, usaha restoran yang masih berskala kecil juga sudah mulai memanfaatkannya, untuk mempermudah aktivitas dan mengurangi terjadinya kerugian akibat human error. Dalam pelatihan, para kasir ini juga dapat diajarkan bagaimana caranya memanfaatkan software untuk mendukung kinerjanya.
Stock opname
Meskipun tidak semua usaha menjadikan kasir sebagai pihak yang bertugas melakukan stock opname, tetapi ada beberapa bidang usaha yang menjadikan tugas ini sebagai salah satu tanggung jawab kasir. Dalam pelatihan, kasir juga akan diberikan edukasi mengenai stock opname, seperti cara melakukan, masalah yang mungkin timbul, cara menghadapi masalah, dan lain sebagainya.
Setiap lembaga yang mengadakan pelatihan kasir mungkin memiliki materi yang berbeda tergantung pada modul yang digunakannya. Jika kamu merasa bahwa kasir yang bekerja padamu membutuhkan pelatihan, ada baiknya mencari informasi terlebih dahulu apa saja materi yang akan diajarkan dalam pelatihan. Pastikan bahwa materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan kasir yang bekerja padamu.