Kesehatan

Seperti Apa Nyeri Haid yang Normal dan Tidak Normal?

Beberapa wanita pasti pernah merasakan nyeri haid pada saat haid. Tetapi rasa sakit dan nyeri yang dialami dapat berbeda-beda antara wanita satu dengan yang lainnya. Sebagian wanita merasakan nyeri tetapi masih bisa beraktivitas normal. Sedangkan sebagian wanita lainnya merasakan nyeri yang sangat sakit hingga mengganggu aktivitas. Apabila kamu mengalami hal tersebut, ada baiknya untuk melakukan konsultasi dengan dokter kandungan jakarta untuk yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya. Dokter kandungan atau dokter spesialis obstetri dan ginekologi tidak hanya memeriksa seputar kandungan saja, namun juga kesehatan reproduksi wanita.

Mari simak perbedaan nyeri haid normal dan tidak normal dalam artikel ini!

  1. Rasa sakit saat haid

Rasa sakit saat haid terasa seperti nyeri berdenyut atau kram di perut bagian bawah. Kamu mungkin juga merasakan tekanan atau nyeri yang terus menerus di area tersebut. Rasa sakit dapat menyebar ke punggung bawah dan paha bagian dalam. Rasa sakit tersebut dapat dikatakan normal jika kamu masih bisa beraktivitas secara normal. Tetapi jika rasa sakit tersebut sangat parah atau bahkan menyebabkan tubuh menjadi sangat lemas hinggan pingsan sehingga kamu harus berhenti melakukan aktivitas maka hal itu bisa jadi tidak normal.

  1. Jangka waktu nyeri haid

Biasanya nyeri haid dapat dirasakan sehari sebelum haid hingga hari ketiga haid. Nyeri haid dapat dikatakan normal jika terjadi dalam jangka waktu kurang lebih tiga hari. Nyeri haid yang parah dan dikategorikan tidak normal cenderung dimulai lebih awal dalam siklus haid dan dapat berlangsung lebih lama daripada nyeri haid biasa. Nyeri haid tidak normal jika dirasakan sebelum haid, selama haid dan sesudah haid. Nyeri haid seharusnya tidak dimulai beberapa hari sebelum haid dan tentunya menghilang setelah siklus haid berakhir.

  1. Penggunaan obat-obatan pereda nyeri

Nyeri haid normal dapat terasa menyakitkan, tetapi biasanya dapat diatasi dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas salah satunya yaitu ibuprofen. Namun, jika obat yang dijual bebas tidak cukup untuk membantu kamu untuk mengurangi rasa sakit pada saat haid, maka nyeri haid kamu dapat termasuk dalam kategori tidak normal.

  1. Gejala lain saat nyeri haid

Nyeri saat haid dapat disertai dengan gejala lain, termasuk mual, kelelahan, diare, sakit kepala dan pusing. Pada nyeri haid yang dikategorikan normal, gejala-gejala tersebut dapat mereda dengan istirahat yang cukup dan meminum obat-obatan. Sedangkan jika nyeri haid juga disertai demam, muntah, pendarahan vagina yang tidak biasa, keputihan, atau rasa sakitnya sangat parah dan tidak tetahankan maka hal termasuk nyeri haid yang tidak normal.

Itulah beberapa perbedaan antara nyeri haid yang normal dan tidak normal. Jika kamu mengalami tanda-tanda nyeri haid tidak normal, sebaiknya kamu segera periksakan ke dokter spesialis kandungan agar kamu mendapatkan penanganan secepat mungkin!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *