laporan keuangan mayora
Bisnis

Jenis-Jenis Laporan Keuangan Mayora

Perusahaan besar seperti Mayora pastinya punya bagian khusus dan sangat diperhatikan dalam membuat laporan keuangan. Ada beberapa jenis laporan keuangan Mayora yang bisa dijadikan pedoman dalam membuat pembukuan. Oleh karena itu, Anda harus paham apa sajakah jenisnya.

Jenis-Jenis Laporan Keuangan Mayora

Perusahaan besar sejenis Mayora pastinya punya aturan ketat dalam membuat laporan keuangannya. Karena dari situlah perusahaan bisa terus berkembang dan terus memperbesar jangkauannya.  Untuk itu ada berbagai rancangan laporan keuangan yang ada di sana.

  1. Laporan Laba Rugi

Pertama bagian yang pastinya ada di setiap perusahaan besar sekelas Mayora adalah laba rugi. Di dalamnya terdapat laporan mengenai tiga informasi keuangan dalam kurun periode waktu tertentu. Seperti halnya pendapatan, pengeluaran, serta laba dan ruginya.

Kinerja perusahaan akan terpampang dan digambarkan secara jelas dalam laporan keuangan laba dan rugi. Dari sini atasan juga bisa mengukuri kinerja masing-masing bagian, eveluasi, memberikan kebijakan atau strategi baru jika dirasa perlu adanya perubahan.

  1. Laporan Neraca

Laporan keuangan selanjutnya adalah neraca. Disini akan dituliskan secara jelas berbagai aset, kewajiban serta ekuitas yang harus dibayarkan perusahaan tersebut. Apalagi sekelas mayora, detailnya harus benar-benar rinci.

Posisi keuangan akan tergambarkan secara jelas lewat adanya laporan neraca ini. Karena di dalamnya akan ditunjukkan mengenai nilai-nilai kekayaan bersih suatu perusahaan. Anda tinggal menghapuskan saja nilai pada kewajiban aset, atau di kurangi. Barulah akan ketemu keuntungan bersihnya.

  1. Laporan Aktiva Lancar dan Tidak Lancar

Jenis laporan wajib selanjutnya adalah aktiva. Disini akan dituliskan berbagai aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Misalnya saja bangunan, kendaraan ataupun jenis lainnya. Aktiva sendiri diklasifikasikan menjadi dua macam.

Ada aktiva lancar dan tidak lancar.Semuanya hanya dibedakan antara jangka panjang dan tidak panjang saja. Format penyajian masing-masing perusahaan biasanya berbeda-beda, tergantung besar dan kecil skalanya.

Setidaknya tiga aspek diatas wajib hukumnya ada dalam laporan keuangan perusahaan Mayora. Format penyajian dan tingkat detail tentu saja tergantung dengan skala masing-masing tempat. Jadi tidak bisa disamaan satu dengan yang lainnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *