Revenue stream merupakan berbagai sumber dari mana bisnis mendapatkan uang, baik dari penjualan barang atau penyediaan layanan. Yang mana jenis pendapatan yang dicatat sebagai bisnis bergantung pada jenis aktivitas yang dilakukan oleh bisnis itu sendiri.
Secara umum, pendapatan bisnis ritel biasanya lebih beragam jika dibandingkan dengan bisnis yang menyediakan layanan. Sementara pada kali ini akan dijelaskan lebih detail tentang contoh revenue stream yag perlu untuk anda ketahui. Bagi anda yang penasaran, di bawah ini dapat anda simak penjelasannya!
Contoh Revenue Stream
Revenue Stream mengkategorikan pendapatan yang dihasilkan dalam bisnis yang dilakukan dari mekanisme dan saluran penetapan harga tertentu. Sementara untuk mengetahui lebih singkat tentang beberapa Revenue Stream berikut ulasannya!
- Revenue yang berbasis transaksi adalah hasil dari penjualan barang yang biasanya merupakan pembayaran pelanggan satu kali.
- Revenue layanan merupakan sebuah pendapatan yang dihasilkan dengan memberikan layanan kepada pelanggan dan dihitung berdasarkan waktu.
- Revenue bentuk proyek merupakan sebuah pendapatan yang diperoleh melalui proyek satu kali dengan pelanggan lama atau baru.
- Revenue yang berulang merupakan sebuah pendapatan yang hasilnya diperoleh dari pembayaran berkelanjutan untuk layanan berkelanjutan atau layanan purna jual kepada pelanggan.
Model pendapatan berulang ini dikenal sebagai model yang paling umum digunakan oleh bisnis. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan oleh karena pendapatan berulang ini dapat diprediksi dan memastikan sumber pendapatan perusahaan terus berlanjut.
Selain mengetahui tentang contoh revenue stream yang sudah dipaparkan di atas. Anda juga harus memahami tentang apa sih pentingnya revenue stream.
Pentingnya Revenue Stream
- Yang pertama pendapatan merupakan Key Performance Indicator untuk semua bisnis
Sebagai seorang analis keuangan, menganalisis kinerja perusahaan dalam hal pendapatan adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Oleh sebab itu, seorang analis harus mampu mengenali aliran pendapatan yang berbeda dari mana perusahaan menghasilkan uang tunai dan menafsirkan angka pendapatan pada laporan keuangan.
- Prediksi kinerja berbeda antara revenue stream yang berbeda
Dari beberapa revenue stream yang telah dijelaskan di atas, pendapatan berulang atau revenue berulang merupakan sebuah pendapatan yang paling dapat diprediksi untuk bisnis. Hal ini disebabkan oleh karena kas pemasukan diharapkan selalau masuk secara konsisten dengan basis pelanggan yang stabil.
diharapkan arus kas masuk tetap konsisten. Berbeda dengan pendapatan proyek, dimana pendapatan ini merupakan revenue stream yang paling fluktuatif dan berisiko dari keempatnya. Sebab, sebagian besar bergantung pada hubungan pelanggan.
Oleh karena itu, bisnis yang dilakukan perlu menginvestasikan banyak waktu dalam mengelola hubungan mereka untuk mempertahankan sumber pendapatan ini.
- Model peramalan yang berbeda diperlukan untuk model pendapatan yang berbeda pula
Pentingnya Revenue Stream selanjutnya yang perlu anda ketahui yakni Model peramalan yang berbeda diperlukan untuk model pendapatan yang berbeda pula. Mengapa demikian? Sebab, hal ini bergantung pada jenis model pendapatan yang digunakan oleh perusahaan.
Sehingga seorang analis keuangan dapat mengembangkan model peramalan yang berbeda dan melakukan prosedur yang berbeda pula untuk mendapatkan informasi yang diperlukan saat melakukan peramalan keuangan.
Maka dari itu, untuk perusahaan dengan Revenue Stream berulang, harus memiliki pola yang sama dalam prediksi pendapatan. Dan untuk Revenue Stream yang berbasis proyek, sangat penting bagi seorang analis untuk melacak peluang proyek terbaru dan terus memodifikasi model perkiraan untuk menghasilkan perkiraan yang akurat.
Nah, itulah pembahasan yang perlu anda pahami mengenai hal tersebut, dan semoga artikel ini bermanfaat.