Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mau tak mau wajib berjibaku di kualifikasi pertama (Q1) akibat melakukan kesalahan di sesi latihan bebas, Sabtu (22/8/2020). Valentino Rossi gagal menembus posisi 10 besar pada hasil gabungan latihan bebas (FP) di Sirkuit Red Bull Ring. The Doctor julukan Rossi hanya mampu menduduki posisi ke 15 pada waktu gabungan sesi latihan bebas.
Berkat kegagalannya masuk dalam barisan pebalap 10 besar, maka Valentino Rossi wajib mengikuti Q1. Rider berkebangsaan Italia itu wajib mengikuti Q1 untuk mengamankan tempat di Q2 nantinya. Lantas apa yang menyebabkan Valentino Rossi gagal menembus posisi 10 besar dalam waktu gabungan.
Jawabannya diakui oleh Valentino Rossi bahwa dirinya melakukan kesalahan dalam Turn 9. "Kami telah mengubah sesuatu yang ada di motor. Namun, saya membuat kesalahan pada tikungan ke 9 saat saya bisa cepat. Akibatnya saya harus mengambil bagian pada sesi Q1," tegas Valentino Rossi seperti yang dikutip dari laman . Meskipun demikian, ia menyebut terkait soal engine motor, Rossi tak menemukan kendala sama sekali.
Meski diakuinya kecepatan YZR M1 sedikit kalah dengan tim pabrikan lainnya, namun hal itu tak dipermasalahkan oleh Rossi. Pagi ini pada awalnya tidak terlalu buruk, karena saya memiliki kecepatan yang bagus." Jika Valentino Rossi gagal menemus Q1, namun beda halnya dengan tandemnya di Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.
Pebalap asal Spanyol itu menduduki posisi kelima dalam waktu gabungan sesi latihan bebas. Pasca sesi FP3, Maverick Vinales memberikan komentarnya mengenai keberhasilannya otomatis lolos ke Q2. "Sensasinya sangat bagus. Saya sangat senang karena saya cukup kuat dengan set up balapan, saya berada di puncak klasemen dan itu yang terpenting."
"Jujur saya akui bahwa kami belum memberikan kecepatan terbaik yang kami miliki." "Kami akan melakukan yang terbaik dan, yang pasti, kami akan berusaha mencapai barisan depan." "Saya akan berusaha bekerja keras selama kualifikasi,” jelas pria Catalan itu