Uncategorized

Viral! Pria Pegang Cairan Hand Sanitizer untuk Tamu Undangan Pernikahan, Cegah Virus Corona

Baru baru ini viral seorang pria yang tengah berada di acara pesta pernikahan. Pria tersebut memperlihatkan pemandangan yang berbeda dalam acara yang sakral tersebut. Pasalnya, ia berdiri di dekat panggung pengantin sembari membawa cairan Hand Sanitizer.

Ia membantu menyemprotkan cairan tersebut ke tangan para tamu yang hadir. Hal itu semata mata untuk mencegah virus corona yang mulai mewabah di Indonesia. Seperti yang diketahui, pasien positif virus corona di Indonesia saat ini sudah mencapai 19 orang.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan tersebut, rajin mencuci tangan menjadi salah satu solusinya. Langkah mengantisipasi penyebaran corona juga dilakukan oleh pria yang berada di acara pernikahan tersebut. Aksi pria tersebut terekam dalam video yang kemudian diunggah ke media sosial.

Aksi pria tersebut pun lantas viral dan jadi sorotan warganet. Pria berkacamata itu terekam kamera sedang melayani satu per satu tamu undangan untuk menggunakanhandsanitizersetelah mereka bersalaman denganpengantin. Ia pun terlihat dengan senang hati memberikanhandsanitizerpada satu per satu tamu yang datang.

Pemandangan yang berbeda dalam pestapernikahanitu pun sontak menyedot perhatian. Video yang diunggah @makassar_iinfo pada Minggu (8/3/2020) itu pun menjadiviral. "Pernikahan jaman now : mencegah corona, sudah salaman langsungcucitangan,"tulis akun tersebut.

Hingga Senin (9/3/2020) malam, video tersebut telah ditayangkan lebih daru 280 ribu kali dan disukai lebih dari 42 ribu orang. "Sebenarnya itu bermula dari bercandaan kami saja bersama saudara saudara sepupu. Namun, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI) tersebut tak keberatan untuk membantu para tamu menggunakanhandsanitizeruntuk mencuci tangan.

Pasalnya, Raihan mengakui pentingnya mencuci tangan untuk mencegah penyebaran virus maupun bakteri. "Tapi menurut saya memanghand rubbingatauhand washingmerupakan salah satu langkah terpenting dalam mencegah terjadinyacross infection,bukan hanya penggunaan masker saja," terangnya. Menurut Raihan, aksinya tersebut kemudian direkam oleh saudara saudaranya.

Sampai akhirnya, rekaman video kakak sepupunya, Teja Amanda Putra, beredar viral di media sosial. Teja pun membenarkan, video tersebut ia ambil bersama sang istri dalampernikahansaudara sepupunya pada Sabtu (7/3/2020) lalu, di Jakarta. Menurut Teja,handsanitizertersebut memang telah dipersiapkan oleh keluarganya.

Teja pun mengakui hal itu berkaitan denganpencegahan virus corona, yang tengah merebak beberapa waktu belakangan ini. Hanya saja, Teja menambahkan,handsanitizertersebut awalnya hanya diletakkan di sebuah meja dekat panggung. Keluarga menyediakannya di sana untuk digunakan para tamu usai bersalaman.

Namun, Teja mengatakan, adik sepupunya itu tiba tiba berinisiatif membantu para tamu menggunakanhandsanitizer. "Mungkinbasic nya emang anak medis jadi tiba tiba inisiatif bantuin langsung kasihhandsanitizeryang udah keluarga besar siapkan," kata Teja. Teja menuturkan, aksi adik sepupunya itu pun membuat keluarga besarnya takjub.

"Kita keluarga besar kaget dan takjub," tuturnya. Kamumungkin pernah berpikir apakahsabuncuci tanganbenar benar efektif membunuh dan mencegahbakteri? Ternyata menggunakan pembersih tangan(handsanitizer)bisa lebih efektif daripadasabundan air untuk mengatasi ini, menurut sebuah studi baru.

Makalahberjudul "Effectiveness of a Hand Hygiene Program at Child Care Centers: a Cluster Randomized Trial" ini diterbitkan dalam jurnal Pediatrics pada 8 Oktober. Tim peneliti melacak lebih dari 900 anak anak, berusia 3 tahun atau lebih muda, yang menghadiri 24 pusat penitipan anak di Almería, Spanyol. Anak anak dikategorikan ke dalam tiga kelompok berdasarkan bagaimana mereka membersihkan tangan mereka selama periode studi delapan bulan.

Kelompok pertama menggunakanhand sanitizer, kelompok kedua menggunakan sabun dan air, sedangkan kelompok ketiga (melayani sebagai kelompokkontrol) hanya mengikuti prosedurcucitanganyang biasa dilakukan oleh pusat perawatan sehari hari, yang jauh lebih ketat daripada yang lain. Selanjutnya, tim melihat jumlah hari yang terlewatkan dari tempat penitipan anak di masing masing kelompok. Kelompok pembersih tangan merindukan sedikitnya jumlah hari (3,25%) sementara kelompok kontrol kehilangan jumlah hari paling banyak (4,2%).

Kelompok sabun dan air merindukan 3,9% hari, lebih dekat ke yang terakhir daripada yang pertama. "Saya pikir ini dibangun di atas literatur sebelumnya untuk mendukung gagasan bahwa Anda dapat mengurangi penyebaran infeksi saluran pernafasan pada anak anak yang sangat muda jika Anda menggunakan pembersih tangan alkohol," kata Dr. Don Goldmann, kepala petugas medis dan ilmiah emeritus di Institut Peningkatan Kesehatan. Seperti yang kita ketahui, anak anak dari kelompok usia ini cenderung menyebarkan kuman ketika mereka berurusan dengan hidung meler, sakit tenggorokan, dan batuk.

Dibandingkan dengan kelompokhand sanitizer,kelompok sabun dan air memiliki risiko 21% lebih tinggi tertular infeksi pernafasan dan 31% lebih tinggi risiko antibiotik yang diresepkan. "Ada tempat untuk pembersih tangan alkohol, dan masyarakat mungkin tidak menyadari betapa efektifnya mereka," kata Janet Haas, direktur epidemiologi di Lenox Hill Hospital di New York. "Saya pikir orang orang masih menganggap mereka sebagai 'jika Anda tidak bisa sampai ke wastafel, ini adalah yang terbaik kedua,' tetapi dalam penelitian ini,itu menunjukkan bahwa itu lebih baik daripada sabun dancucitanganuntuk kelompok ini."

Salah satu faktor studi tidak memperhitungkan teknik. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tangan harus digosok setidaknya selama 20 detik saat mencuci dengan sabun dan air. Saat menggunakanhand sanitizer, orang harus menggosokkan produk ke seluruh tangan mereka sampai kering.

CDC juga mencatat bahwa pembersih tidak seefektifsabundan air ketika tangan terlihat kotor atau berminyak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *